Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Selidiki Aksi Pelemparan Bahan Peledak ke Rumah Sipir Lapas Malang

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 29 Oktober 2022 |19:42 WIB
Polisi Selidiki Aksi Pelemparan Bahan Peledak ke Rumah Sipir Lapas Malang
A
A
A

MALANG - Polres Malang masih menyelidiki dugaan pelemparan bahan peledak atau bondet ke rumah petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang. Dimana pelemparan terjadi di rumah petugas bernama Abdul Aziz yang berada di Perumahan Pakis Hasanah Blok E 10 Dusun Jebuk, Desa Sumberkradenan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Senin lalu (24/10/2022).

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menuturkan, petugas tengah melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku yang melemparkan bondet ke rumah salah satu sipir di Lapas Lowokwaru Malang, tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku pelemparan bondet tersebut," kata Taufik, pada Sabtu sore (29/10/2022).

Menurutnya, dari laporan yang masuk pelemparan bahan peledak bom terjadi sekitar pukul 10.45 WIB dan membuat teras rumah Abdul Aziz rusak. Sang istri yang tengah berada di dalam rumah lantas keluar usai mendengar suara ledakan yang sangat keras.

Di sana dikatakan saksi yang juga istrinya asap putih mengepung teras rumah dan membuat beberapa bagian rumah mengalami kerusakan. Beberapa bagian tembok rumah pun rusak, serta helm - helm di teras rumah itu pun rusak parah.

""Kami melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Untuk laporan, sudah dilimpahkan dan ditangani Satreskrim Polres Malang," ungkapnya.

Beruntung dari kejadian itu tak ada korban jiwa maupun luka-luka. Hanya saja bagian depan rumah korban. Petugas juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa serpihan material bondet dan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) milik korban yang akan dipergunakan untuk memburu pelaku pelemparan bondet tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sebuah aksi pelemparan bahan peledak bom di rumah penjaga Lapas Malang terungkap. Kejadian itu dilaporkan berlangsung pada Senin lalu (24/10/2022) dimana ada dua pria yang menggunakan helm berwarna merah mengendarai sepeda motor bebek pria diduga menjadi pelakunya.

Kedua pria ini tertangkap kamera tengah membawa sebuah tas yang dibawa oleh pria yang dibonceng di belakang. Beberapa menit kemudian terdengar bunyi ledakan di rumah Abdul Aziz.

Dugaannya aksi teror ini terkait penanganan pemberantasan narkotika yang tengah dilakukan di dalam Lapas Kelas I Malang. Apalagi korban beberapa hari sebelumnya kejadian pernah menggagalkan aksi penyelundupan narkoba ke dalam Lapas.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement