Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Update Korban Ledakan di Istanbul Bertambah, 6 Orang Meninggal dan 81 Terluka

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 14 November 2022 |05:00 WIB
<i>Update</i> Korban Ledakan di Istanbul Bertambah, 6 Orang Meninggal dan 81 Terluka
Ledakan terjadi di Istanbul, Turki (Foto: Reuters)
A
A
A

ISTANBUL – Jumlah korban akibat sebuah ledakan Istanbul pada Minggu (13/11/2022) bertambah menjadi 81 terluka dan 6 orang meninggal.

Menurut Derya Yanık, Menteri Keluarga dan Layanan Sosial Turki, menjelaskan enam orang yang tewas termasuk Yusuf Meydan, anggota kementerian dan putrinya Ecrin.

Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan ledakan itu terjadi di Jalan Istiklal di Lapangan Beyoglu, di jantung kota terbesar di Turki.

Baca juga:  Breaking News! Ledakan di Turki Tewaskan 6 Orang dan 53 Terluka

“Kami berharap belas kasihan Tuhan bagi mereka yang kehilangan nyawa dan pemulihan yang cepat bagi yang terluka,” cuitnya, dikutip BBC.

Baca juga: Ledakan Kembali Guncang Istanbul

Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan kepada media Turki bahwa seorang wanita telah duduk di bangku di daerah itu selama lebih dari 40 menit, pergi hanya beberapa menit sebelum ledakan terjadi.

Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Sementara itu, seorang saksi yakni jurnalis Libanon yang sedang berlibur di hari terakhirnya di kota itu, Tariq Keblaoui mengatakan dia sedang berbelanja di Jalan Istiklal ketika ledakan terjadi sekitar 10 meter di depannya.

“Orang-orang langsung berhamburan,” ujarnya.

"Tidak lama kemudian, saya bisa melihat berapa banyak yang terluka di tanah," kata Keblaoui kepada CNN. Dia mengatakan dia melihat mayat dan korban yang terluka parah,” lanjutnya.

"Ada seorang pria di toko yang mengeluarkan darah dari telinga dan kakinya, dan teman-temannya menangis di dekatnya," terangnya.

Dia mengatakan Jalan Istiklal dipadati pengunjung saat ledakan terjadi pada Minggu (13/11/2022) siang.

"Itu berlangsung sangat cepat dari hari Minggu yang sangat damai dengan jalan yang sangat ramai penuh turis menjadi apa yang tampak seperti setelah zona perang," ujarnya.

Anadolu Agency melaporkan pengadilan pidana kota mengeluarkan larangan siaran pada semua berita visual dan audio, serta di situs media sosial, terkait dengan ledakan itu.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement