UKRAINA - Sejak dimulainya perang Rusia pada Februari lalu, Ukraina mengklaim telah mengumpulkan bukti 2.000 ‘kejahatan lingkungan’ dengan kerugian hingga 37 juta euro (Rp594 miliar). Termasuk , termasuk perusakan hutan, pelepasan gas beracun, dan kerusakan fasilitas air.
Ukraina berencana menggunakan bukti tersebut untuk mencari kompensasi dari Rusia atas kerusakan yang ditimbulkan. Tak hanya itu, Ukraina juga mengklaim kehidupan hewan dan tumbuhan yang berharga juga telah hancur akibat perang.
Hal ini diungkapkan Ukraina saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) COP27 di Mesir.
Baca juga:Â Ukraina Tuding Perang Rusia Picu 33 Juta Ton Gas Rumah Kaca Terlepas yang Membuat Pemanasan Atmosfer Bumi
Dikutip BBC, pemerintah juga mengklaim sekitar 600 hewan dan 750 tumbuhan dan jamur, termasuk spesies yang terancam punah, berada di bawah ancaman.
Baca juga:Â KTT Perubahan Iklim, Sekjen PBB: Kami Berada di Jalan Raya Menuju 'Neraka Iklim' dengan Menginjak Pedal GasÂ
Sejak Februari lalu, tercatat 120 kematian lumba-lumba di Laut Hitam, yang terkait dengan perang.
Ukraina juga mengklaim bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan sejumlah besar gas pemanasan dilepaskan ke atmosfer.
Jumlah tersebut setara dengan menambahkan hampir 16 juta mobil ke jalan-jalan di Inggris selama dua tahun.
Follow Berita Okezone di Google News