Ruslan Strilets, Menteri perlindungan lingkungan Ukraina mengatakan perang telah menyebabkan pelepasan langsung emisi 33 juta ton gas rumah kaca yang menghangatkan atmosfer bumi.
Sementara itu, terkait kerusakan lingkungan di Kherson yang baru saja dibebaskan, Strilets, mengatakan terlalu dini bagi para ilmuwan untuk mengakses semua bagian kota.
Seperti diketahui, 120 pemimpin negara bertemu di Sharm el-Sheikh, Mesir untuk menyepakati langkah selanjutnya dalam membatasi perubahan iklim.
Isu utama yang sedang dinegosiasikan adalah siapa yang membayar kerusakan permanen yang disebabkan oleh perubahan iklim di negara-negara berkembang.
Pada akhir pekan, tokoh senior di KTT memperingatkan bahwa tujuan utama mencoba membatasi kenaikan rata-rata suhu hingga 1,5 derajat Celcius mungkin terancam tidak bisa tercapai.
(Susi Susanti)