Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

NATO Ketar-Ketir Setelah Rudal Rusia Dilaporkan Hantam Polandia

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 16 November 2022 |06:22 WIB
NATO Ketar-Ketir Setelah Rudal Rusia Dilaporkan Hantam Polandia
Foto: Reuters.
A
A
A

BERLIN – Negara-negara NATO mengamati situasi setelah laporan yang belum dapat dikonfirmasi mengatakan bahwa rudal Rusia yang nyasar menghantam sebuah desa di Polandia, menewaskan dua orang. Polandia adalah anggota NATO dan setiap serangan terhadapnya dapat menyeret aliansi pertahanan itu ke dalam konflik langsung dengan Rusia.

Radio ZET Polandia melaporkan bahwa rudal Rusia pada Selasa, (15/11/2022) melintasi perbatasan dan menghantam sebuah desa di Przewodow, dekat perbatasan Ukraina. Petugas pemadam kebakaran Polandia mengatakan ledakan di Przewodow menewaskan dua orang.

Moskow membantah laporan tersebut, mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan serangan di dekat perbatasan Ukraina-Polandia. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut laporan itu sebagai “provokasi untuk meningkatkan situasi”.

Sementara itu Pentagon mengatakan belum dapat mengonfirmasi laporan tersebut dan sedang menyelidiki lebih jauh.

Jerman dan Kanada mengatakan mereka sedang memantau situasi, dan Uni Eropa, Belanda dan Norwegia mengatakan mereka mencari lebih banyak rincian. Presiden Prancis Emmanuel Macron memerintahkan upaya verifikasi, demikian diwartakan Reuters.

Seorang pejabat NATO mengatakan aliansi itu sedang menyelidiki laporan itu dan berkoordinasi erat dengan Polandia.

Rusia menggempur kota-kota di seluruh Ukraina dengan rudal pada Selasa, dalam serangan yang menurut Kiev adalah gelombang serangan rudal terberat dalam hampir sembilan bulan perang. Beberapa rudal menghantam Lviv, yang berjarak kurang dari 80 km dari perbatasan dengan Polandia.

Fabrice Pothier, mantan kepala perencanaan kebijakan di kantor sekretaris jenderal NATO, mengatakan kepada Sky TV bahwa terlalu dini untuk mengatakan apakah kemungkinan serangan itu disengaja atau tidak.

Tetapi peristiwa itu cukup untuk memicu Pasal 4 NATO di mana Polandia akan mengadakan pertemuan NATO "untuk saling berkonsultasi, menilai ancaman dan mengambil tindakan nyata," kata Pothier. Duta besar NATO akan mengadakan pertemuan mingguan reguler pada Rabu, (16/11/2022).

Menteri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu mengatakan, menurut kantor berita BNS: "Kami sedang berdiskusi dengan sekutu kami bagaimana menanggapi apa yang terjadi secara bersama dan tegas."

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement