Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Pemimpin Dunia Paling Kontroversial Saat Ini, Nomor 1 dan 2 Sedang Perang

Ajeng Wirachmi , Jurnalis-Kamis, 17 November 2022 |07:05 WIB
4 Pemimpin Dunia Paling Kontroversial Saat Ini, Nomor 1 dan 2 Sedang Perang
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
A
A
A

2. Volodymyr Zelensky

Di posisi kedua, ada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang juga tak kalah kontroversial dari rivalnya. Sejak negaranya diserang Moskow, Zelensky dengan lantang menyatakan bahwa ia dan rakyatnya tidak akan menyerahkan sejengkal pun tanah Ukraina. Namun, ada satu momen paling kontroversial dari Zelensky, yakni ketika ia dan istrinya, Olena Zelenska, menjalankan pemotretan untuk majalah Vogue pada Juli 2022. Banyak pihak menganggap bahwa langkah tersebut jutsru memperkeruh keadaan. 

Ketika foto tersebut diunggah ke media sosial Twitter oleh fotografer asal Amerika Serikat (AS), Annie Leibovitz, beragam tanggapan dari masyarakat beredar. Sebagian besar mempertanyakan keseriusan Zelensky dalam melindungi rakyatnya. Apalagi, penampilan ibu negara yang terlihat sangat modis dinilai kontras dengan kondisi masyarakatnya saat ini.

3. Joko Widodo

Selanjutnya, ada Presiden Indonesia, Joko Widodo yang mengunjungi dua negara konflik, yakni Rusia dan Ukraina. Keputusan itu merupakan satu pilihan kontroversial, sebab memiliki risiko sangat besar. Jokowi bertemu dengan Putin pada 30 Juni 2022, sementara pertemuannya dengan Zelensky dilakukan sehari sebelumnya. 

Dengan Rusia, Jokowi mengaku bahwa Indonesia siap menjadi jembatan komunikasi antara Moksow dengan Ukraina. Ketika berada di Ukraina, Jokowi menyatakan bahwa Indonesia sangat peduli dengan apa yang terjadi di Ukraina dan tetap menekankan semangat perdamaian. Saat ini, Indonesia juga sedang disorot karena menjadi tuan rumah KTT G20 di Bali. Secara resmi, Jokowi membuka acara tersebut pada 15 November 2022.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement