SUKABUMI - Korban bencana gempa 5,6 magnitudo Cianjur mulai berdatangan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, pada Selasa (22/11/2022). Satu orang pasien korban bencana gempa bumi tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Bagian Umum dan Kepagawaian RSUD R Syamsudin SH, dr Supriyanto mengatakan bahwa hingga pukul 10.00 WIB tercatat 41 pasien korban gempa bumi rujukan dari RSUD Sayang Cianjur sudah berada di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
"Untuk pasien rujukan dari RSUD Sayang Cianjur, hingga pukul 10.00 WIB tercatat 41 orang sudah ditangani oleh tim medis dari RSUD R Syamsudin SH. Untuk pasien laki-laki berjumlah 21 orang dan pasien perempuan berjumlah 20 orang," ujar dr Supriyanto kepada MNC Portal Indonesia.
BACA JUGA: Besok, Presiden Jokowi Tinjau Korban Gempa Cianjur
Lebih lanjut dr Supriyanto mengatakan bahwa dari 41 orang pasien yang dirawat di RSUD R Syamsudin SH, sebanyak 1 orang pasien menghembuskan nafas terakhirnya ketika mendapatkan perawatan medis dari pihak rumah sakit.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menginstruksikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH, untuk menampung pasien korban bencana gempa bumi 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur. Saat ini pasien korban bencana gempa Cianjur mulai berdatangan ke RSUD R Syamsudin SH.
BACA JUGA:Cianjur Terus Diguncang Ratusan Gempa Susulan, Begini Penjelasan Ahli Geologi