CIANJUR - Ada hikmah di balik musibah, dan bersyukur salah satu meningkatkan keimanan. Begitu prinsip salah satu warga Cianjur, pasca diterpa gempa bumi magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022).
Salah seorang korban Rahmat (35) warga Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mengaku, sangat bersyukur meskipun rumah miliknya ambruk lantaran diguncang gempa.
Namun, dirinya tidak mempermasalahkan rumahnya yang ambruk, karena dirinya menilai lebih penting nyawa keluarganya dibanding materi.
"Rumah saya ambruk setelah kena gempa, tapi gak masalah, karena alhamdulilah nyawa keluarga selamat. Nyawa mah lebih penting kan," kata Rahmat saat berada di tenda pasien di RSUD Sayang Cianjur, Selasa (22/11/2022).
"Namanya juga musibah pasti ada hikmahnya. Harta bisa dicari tapi nyawa tak bisa kembali lagi," ujarnya.
Rahmat mengisahkan pengalamannya saat gempa hingga memporak porandakan rumah dan isinya.
Saat itu, dia sedang berada di depan rumah, seketika gempa terasa dan secara tiba-tiba merubuhkan rumah miliknya dan tetangga sekitar.