“Saya kira KAHMI harus menjadi pelopor dalam kerukunan ya dan memperkuat nilai-nilai keindonesiaan dan juga keislaman.”
Apalagi, kata Wapres, sejak dulu bangsa Indonesia memegang teguh nilai-nilai kebangsaan yang telah diwujudkan dalam berbagai sikap dan kebijakan. “Nilai-nilai keindonesiaan telah memandu bangsa Indonesia hingga kita dapat menjadi bangsa yang penting bagi dunia.”
“Kini, penguatan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan kian dibutuhkan sebagai pijakan bagi pencapaian visi Indonesia Emas 2045, yaitu bangsa yang termasuk ke dalam lima kekuatan ekonomi dunia yang memiliki peradaban yang maju dan sejahtera,” tambahnya.
(Angkasa Yudhistira)