DOMPU - Ayah kandung di Kecamatan Hu'u, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) merudapaksa anak kandungnya. Sebut saja Melati, anak baru gede (ABG) berusia 16 tahun ini tiga kali menjadi korban kebejatan ayah kandungnya.
Tim Puma Polres Dompu langsung meringkus pria berinisial Is (43) itu saat hendak melarikan diri. Dia bersembunyi di Desa Lape Lopok, Kecamatan Lape, Sumbawa Besar.
Pelaku Ande sapaan karib lelaki bejat ini merudapaksa anaknya saat istrinya bekerja di Malaysia. Dia merengkuh kehormatan anak kandungnya saat anaknya tinggal bersamanya dalam beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA:Penyidik Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop Diperiksa Propam Polda Jabar
Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, melalui Kapolsek Hu'u, Ipda Sumaharto mengatakan, kasus itu terungkap pada Selasa 15 November 2022 sekira pukul 13.30 Wita. Korban menceritakan penderitaannya kepada N (35) kerabat dekat yang sudah dianggap sebagai ibunya. Karuan cerita itu membuat keluarga kalap dan melaporkan peristiwa itu kepada polisi.
Peristiwa tragis itu terakhir kali terjadi saat korban hendak mengambil karet gelang di dalam kamarnya. Sumaharto mengatakan, saat itu korban diam-diam dibuntuti ayah kandungnya dari belakang. Begitu melihat anaknya masuk ke dalam kamar, dia langsung menutup pintu dan menguncinya.
Lantas, di bawah ancaman, Ande meluapkan nafsu bejatnya. "Korban sempat diancam akan dipukul jika teriak dan melawan," ujar Sumaharto, Jumat (25/11/2022)