CIANJUR - Seorang pengungsi korban gempa Magnitudo 5,6 Cianjur, meninggal dunia setelah menderita sakit selama di pengungsian di Lapangan Jagaraksa Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jumat (25/11/2022).
Diduga, korban yang diketahui bernama Aan Hasanah (45) warga Kampung Warungkondang, RT 04/01 Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, mengalami sakit usai terjadi gempa Cianjur Magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) lalu.
"Memang awalnya sakit, tapi sudah sehat. Pas terjadi gempa pada hari Senin adik saya ngedrop. Nah awal di evakuasi tinggalnya di pelataran depan mesjid," kata Enan (65) kakak korban, Jumat (25/11/2022).
Enan menjelaskan, setelah gempa terjadi korban mengungsi di depan pelataran mesjid tanpa tenda dan lainnya, sehingga tambah ngedrop, alami kelelahan dan lemas.
"Karena waktu itu belum ada tenda pengungsian di Lapang Kagaraksa. Setelah semalam, baru dipindahkan ke pengungsian di Desa Jambudipa," ujarnya.
Selama di pengungsian, kondisi korban naik turun. Namun, karena gempa susulan yang terus menerus terjadi, sehingga korban pun kembali ngedrop hingga harus dilakukan pengobatan.
"Adanya gempa susulan yang terus menerus adik saya terus ngedrop, itu terjadi selama tiga hari," tambahnya.
Puncaknya, pada Kamis sore (24/11/2022) korban ngedrop dan dibawa ke Puskesmas Warung kondang. Karena kondisi Aan terus memburuk, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur.