BLORA - Sepasang petani ditemuan tewas di tempat terpisah dalam kondisi banyak luka akibat benturan benda keras, di tepi sungai Kaliyoso, Desa Karanganyar, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah Selasa 29 November 2022.
Diduga, kedua korban tersebut terseret deasnya arus sungai saat hendak pulang dari sawahnya setelah seharian melakukan aktivitas bertani.
BACA JUGA:Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Sungai Citarum BekasiÂ
Kapolsek Todanan Iptu Sulbekti saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya bersama warga dan instansi lainya melakukan pencarian setelah menerima laporan adanya orang hanyut terseret arus sungai akibat banjir.
"Iya mau pulang dari sawah, cuaca hujan lebat, yang menyebabkan luapan air sungai naik dan saat mau nyebrang malah kintir (hanyut)," kata Kapolsek, Rabu (30/11/2022).
Diketahui sepasang suami istri itu bernama Ali Rifai (50) dan Siti Maryam (45) warga desa Candi, RT02 /RW01, Kecamatan Todanan. Siti Maryam ditemukan pada Selasa pukul 21.00 WIB. Sedangkan Ali Rifai yang merupakan suami Siti Maryam diketemukan Rabu 30 November pukul 06.00 WIB.
"Ada tiga orang yang hanyut. Satunya lagi atas nama Sulastri (50) warga Desa Candi juga. Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian," ujarnya.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Temuan Mayat di Jembatan Tol Ciwaringin, Pelakunya Sekelompok PelajarÂ
Jenazah pasangan suami istri itu diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Hingga saat ini, tim gabungan masyarakat, Polsek Todanan, Koramil Todanan Satpol PP, BPBD Blora, gabungan Perangkat Desa Candi dan Desa Karanganyar masih terus melakukan pencarian.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)