JAKARTA - Kerugian materil rumah rusak akibat gempa Cianjur, Jawa Barat hingga saat ini tervalidasi sebanyak 24.107 unit rumah. Data itu diperbarui per hari ini, Kamis (1/12/2022).
Rinciannya, rumah rusak berat 5.631 unit, rumah rusak sedang 7.273 unit, rusak ringan 11.203 unit. Terkait data ini, Bupati Cianjur Herman Suherman telah meneruskan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk diminta pemulihan renovasi.
"Alhamdulillah tadi jam 13.00 WIB saya tanda tangan tadi SKnya, saya langsung usulkan ke BNPB yang akan diteruskan ke kemenkeu. Mudah-mudahan hari Senin sudah bisa direalisaikan," kata Herman saat konferensi pers, Kamis.
ÂSelanjutnya, infastruktur yang rusak yakni sekolah sebanyak 520 unit, tempat ibadah 190 unit, fasilitas kesehatan (faskes) 14 unit, serta gedung perkantoran 17 bangunan.
"Alhamdulillah untuk fasilitas kesehatan tadi saya sempat melihat langsung untuk Puskesmas nagrak sekarang sudah dibuatkan oleh Kemenkes. Insha allah dalam wkatu satu Minggu Puskesmas Nagrak sudah bisa berfungsi," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)