Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi: Pelaku Bawa Dua Bom, Satu Melekat di Badan dan Lainnya di Sekitar Polsek Asta Anyar

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 07 Desember 2022 |15:47 WIB
Polisi: Pelaku Bawa Dua Bom, Satu Melekat di Badan dan Lainnya di Sekitar Polsek Asta Anyar
Bom bunuh diri di Bandung (Foto: Antara)
A
A
A

BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, diduga membawa dua unit bom ke lokasi.

Menurutnya, satu bom yang meledak itu diduga melekat di tubuh pelaku, sedangkan satu bom lainnya ditemukan di sekitar lokasi dalam kondisi belum meledak.

"Tadi ada satu yang diledakkan pelaku, dan ada satu yang kita ledakan," ucap Suntana dilansir Antara, Rabu (7/12/2022).

Menurutnya, satu bom yang ditemukan itu kemudian 'didisposal' oleh anggota Gegana Brimob dengan cara diledakkan di tempat yang aman.

Adapun proses disposal itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Proses disposal itu menyebabkan dentuman yang keras terdengar di sekitar lokasi.

Baca juga: Kapolri Tegaskan Pelaku Bom Bunuh Diri Masih Berstatus 'Merah'

Suntana mengatakan proyektil dari ledakan bom itu diduga berupa paku tembok hingga paku payung. Polisi pun menurutnya masih melakukan identifikasi bahan peledak yang digunakan pelaku bom bunuh diri.

Baca juga: Kapolri ke Korban Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar: Tetap Semangat Lindungi Masyarakat!

Dari kejadian itu, Suntana menyatakan ada 11 korban yang timbul akibat bom bunuh diri tersebut. Dari 11 orang itu, menurutnya satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

Suntana mengatakan polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah sterilisasi lokasi selesai. Untuk itu ia pun memohon masyarakat untuk menunggu polisi mengungkap peristiwa itu maupun identitas pelaku bom bunuh diri.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement