Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Keegoan Orangtua, Bayi 6 Bulan Bertarung Nyawa di Ruang Operasi karena Tolak Donor Darah Orang yang Divaksin Covid

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 10 Desember 2022 |11:29 WIB
Korban Keegoan Orangtua, Bayi 6 Bulan Bertarung Nyawa di Ruang Operasi karena Tolak Donor Darah Orang yang Divaksin Covid
Ilustrasi bayi (Foto: Times Now)
A
A
A

Keputusan baru pada Kamis (8/12/2022) malam memerintahkan agar orangtua berhenti menghalangi upaya dokter untuk mempersiapkan operasi.

Kasus ini telah menarik perhatian pada konsekuensi kesalahan informasi vaksin selama dua tahun setelah kampanye inokulasi global.

Menurut putusan pengadilan, orangtua bayi percaya ada lonjakan protein dalam darah orang yang telah divaksinasi dan protein ini menyebabkan kematian tak terduga terkait transfuse.

Peluang menemukan protein lonjakan dalam darah yang disumbangkan sangat kecil, dan itu akan berada dalam kisaran pikogram jika memang ada,” terang Layanan Darah Selandia Baru dalam bagian Tanya Jawab di situs webnya.

"Tidak ada bukti bahwa ini merupakan risiko bagi penerima,” lanjutnya.

Orang tua sebelumnya menuntut layanan darah untuk mengambil sumbangan dari orang yang dipilih oleh keluarga. Namun badan tersebut menolak dan mengatakan tidak membedakan antara donor yang divaksinasi dan yang tidak divaksinasi.

Awal pekan ini, pengadilan mendengar bahwa Dr. Kirsten Finucane, Kepala ahli bedah jantung anak di Rumah Sakit Starship Auckland, telah memberi tahu orangtua bahwa tidak praktis untuk memiliki donor langsung.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement