ISRAEL – Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh menuduh Israel membunuh seorang gadis berusia 16 tahun "dengan darah dingin". Seperti diketahui, pasukan Israel mengaku tak sengaja membunuh seorang gadis Palestina berusia 16 tahun di tengah baku tembak dengan militan di Tepi Barat yang diduduki.
Jenazah Jana Zakarneh ditemukan di atap rumahnya di Jenin setelah baku tembak yang terjadi pada Minggu (11/12/2022) malam.
Zakarneh adalah salah satu warga Palestina termuda yang terbunuh tahun ini - yang paling mematikan di Tepi Barat sejak 2005.
Baca juga: Tentara Israel Akui Tak Sengaja Bunuh Gadis Palestina di Tepi Barat
Insiden itu terjadi selama serangan Israel untuk menangkap militan yang dicari.
Baca juga: Deretan Senjata Andalan Milik Israel saat Bertempur, Jet Tempur hingga Tank Merkava
Penduduk mengatakan mereka melihat penembak jitu Israel ditempatkan di sebuah gedung di dekatnya. Kementerian kesehatan Palestina mengatakan salah satu penembak jitu tampaknya menembak gadis itu.
Kantor berita AFP melaporkan Paman Zakarneh, Yasser, mengatakan dia pergi ke atap untuk mengambil kucingnya tetapi tidak pernah kembali. Dia mengatakan keponakannya menderita empat luka tembak.
Sebuah pernyataan IDF pada Senin (12/12/2022) mengatakan menurut temuan awal, Zakarneh berada di dekat orang-orang bersenjata yang telah menembaki pasukan dan melemparkan bahan peledak dan bom molotov ke arah mereka dari atap di daerah tersebut.