BRISBANE - Enam orang, termasuk dua petugas polisi, telah ditembak mati setelah diduga disergap di sebuah properti terpencil di Australia. Polisi mengatakan mereka sedang mencari orang hilang di Wieambilla – 270 km sebelah barat Brisbane, Queensland - ketika mereka ditembaki.
Setelah pengepungan yang lama, tiga tersangka ditembak mati oleh polisi. Motifnya masih belum jelas, kata pihak berwenang.
BACA JUGA:Â Terpidana Bom Bali Umar Patek Bebas Bersyarat, Ini Kata Pemerintah Australia
Perdana Menteri Anthony Albanese menyebutnya sebagai "hari yang memilukan" bagi Australia.
Diwartakan BBC, kejadian itu bermula saat empat petugas kepolisian Queensland mendatangi properti tersebut pada Senin, (12/12/2022) sore waktu setempat, atas permintaan dari kepolisian New South Wales.
Polisi Matthew Arnold, (26), dan Rachel McCrow, (29), ditembak mati saat mereka mendekat. Petugas lain menderita “luka gores” akibat peluru, sementara polisi keempat melarikan diri.
Seorang tetangga berusia 58 tahun, yang tidak disebutkan namanya, juga dibunuh oleh para tersangka selama pengepungan setelah pergi menyelidiki.
Komisaris Polisi Queensland Katarina Carroll menggambarkannya sebagai "tragedi yang tak terbayangkan" dan korban jiwa terbesar dalam satu insiden selama bertahun-tahun.
"Petugas itu tidak punya kesempatan. Fakta bahwa dua orang keluar hidup-hidup adalah sebuah keajaiban," katanya setelah mengunjungi tempat kejadian, Selasa, (13/12/2022).
Arnold dan McCrow relatif baru di kepolisian tetapi keduanya telah mendapatkan reputasi sebagai komitmen dan keberanian, kata Carroll.
Follow Berita Okezone di Google News