Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usai Gempa Bali, BMKG Imbau Warga Pastikan Bangunan Tempat Tinggal Tahan Gempa

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 14 Desember 2022 |00:30 WIB
Usai Gempa Bali, BMKG Imbau Warga Pastikan Bangunan Tempat Tinggal Tahan Gempa
BMKG (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

BALI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat terutama di Bali untuk memeriksa bangunan dan rumahnya dari kemungkinan retakan dan kerusakan setelah gempa tektonik berkekuatan magnitudo (M) 5,2 di perairan wilayah Karangasem, Bali, Selasa 13 Desember 2022.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono meminta masyarakat memastikan kestabilan bangunan sebelum kembali masuk ke dalam tempat tinggalnya setelah beberapa wilayah Bali, khususnya Karangasem, diguncang lebih dari 20 gempa susulan (aftershock) sampai pukul 20.56 WITA.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono dilansir Antara, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Bali Diguncang 8 Kali Gempa dalam Waktu yang Berdekatan, Ini Detail dan Lokasinya

Sejauh ini, laporan resmi BMKG menyebutkan lima rumah dan satu rumah sakit (RS) rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 itu. Empat rumah rusak dilaporkan berada di Dusun Baturinggit Kelod, Desa Baturinggit, Kubu, Karangasem, dan satu rumah rusak di Dusun Pagubugan, Desa Manggis, Karangasem. Sementara itu, RS Balimed, Bebandem, Karangasem juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Baca juga: Gempa Bali M5,2 Akibat Aktivitas Sesar Naik Flores

Walaupun demikian, BMKG belum menerima laporan adanya korban jiwa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement