Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bantu Ukraina Lawan Rusia, Uni Eropa Setuju Gelontorkan Dana Rp299 Triliun dan Hukum Putin dengan Sanksi ke-9

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 16 Desember 2022 |12:11 WIB
Bantu Ukraina Lawan Rusia, Uni Eropa Setuju Gelontorkan Dana Rp299 Triliun dan Hukum Putin dengan Sanksi ke-9
Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut (Foto: Reuters)
A
A
A

UKRAINA Sekutu barat terus meningkatkan dukungan mereka dengan dana tambahan dan pelatihan militer untuk Ukraina. Hal ini dilakukan untuk mendukung Ukraina melawan perang Rusia.

Pada Kamis (15/12/2022), para pemimpin Uni Eropa (UE) setuju untuk menyediakan dana 18 miliar euro (Rp299 triliun) dalam pembiayaan ke Ukraina tahun depan dan menghukum Moskow dengan paket sanksi kesembilan.

Sevelumnya, Ukraina menuduh Rusia merencanakan serangan darat luas untuk awal tahun baru, meskipun ada kemunduran militer Rusia baru-baru ini.

BACA JUGA:  Ukraina Tuding Rusia Berencana Serangan Darat Besar-besaran pada Tahun Baru

Presiden Volodymyr Zelensky dan pejabat senior telah memperingatkan bahwa Kyiv dan sekutunya harus berhati-hati agar tidak berpuas diri.

BACA JUGA: Rusia Serang Jaringan Listrik Ukraina, Presiden Prancis: Serangan yang Sinis dan Pengecut

Para jenderal senior mengatakan serangan itu bisa terjadi di wilayah Donbas timur, di selatan, atau bahkan menuju Kyiv.

Dalam serangkaian pengarahan kepada media, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan semakin banyak bukti bahwa Rusia, yang telah menderita serangkaian kekalahan di medan perang, merencanakan serangan baru yang luas.

Dia berspekulasi ini bisa terjadi pada Februari tahun depan ketika setengah dari 300.000 tentara yang wajib militer oleh Rusia pada Oktober lalu untuk mendukung perang Ukraina akan menyelesaikan pelatihan.

Sementara itu, pengamat Barat mengatakan kemampuan Rusia untuk melakukan operasi darat ofensif yang sukses dengan cepat berkurang.

Perwira militer paling senior Inggris Laksamana Sir Tony Radakin mengatakan minggu ini bahwa perang hanya akan menjadi lebih buruk bagi Moskow. Dia mengatakan hal inibberasalan karena Rusia menghadapi kekurangan amunisi artileri yang kritis.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement