Putin mengatakan Rusia akan meningkatkan penjualan gas ke "timur" dan mengungkapkan rencananya untuk membangun "pusat gas" baru di Turki.
Dia mengatakan akan menentukan harga penjualan gas ke Eropa menggunakan "platform elektronik".
Seperti diketahui, Rusia mulai menjual gas alam ke China pada akhir 2019 melalui Power of Siberia Pipeline, yang memasok sekitar 10 miliar meter kubik (bcm) gas pada 2021, dan akan mencapai kapasitas penuhnya sebesar 38 bcm pada 2025.
Rusia berencana membangun jalur pipa kedua melalui Mongolia. Putin mengatakan proyek tersebut akan memungkinkan Rusia untuk meningkatkan penjualan gasnya ke China menjadi 48 bcm per tahun pada 2025 dan menjadi 88 bcm pada 2030.
(Susi Susanti)