Konsep baret merah diambil karena ketika itu belum ada satuan yang menggunakan baret berwarna merah membara.
Hal ini bermula dari baret berwarna cokelat yang diterima KKAD, sama seperti pasukan artileri. Guna membedakannya serta memberi rona warna merah pada baret, baret pembagian tersebut direbus dengan air teh dan dicampur dengan sabun.
Sejak saat itu, baret merah pun menjadi ciri khas dari pasukan elite TNI AD ini. Pada baret merah Kopassus, terdapat emblem dengan gambar kombinasi pisau belati, jangkar, serta sayap, yang dibingkai dalam bingkai segi delapan.
(Fakhrizal Fakhri )