Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengakuan Sopir Pribadi Pembunuh Majikan: Terlilit Utang hingga Sakit Hati Dihina

Yohannes Tobing , Jurnalis-Minggu, 18 Desember 2022 |17:31 WIB
Pengakuan Sopir Pribadi Pembunuh Majikan: Terlilit Utang hingga Sakit Hati Dihina
Sopir pembunuh majikan ditangkap. (Foto: Yohannes Tobing)
A
A
A

JAKARTA - Polsek Tanjung Priok menghadirkan H (36) sopir pribadi pembunuh majikannya sendiri dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. H membunuh M (76) dan R (66) di kompleks Griya Inti Sentosa, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berdasarkan pengakuan tersangka, dirinya nekat melakukan aksi kejinya dilandasi beberapa motif. Salah satunya jeratan utang dan berniat mengambil harta benda milik sang majikan.

"Iya, saya (terlilit) utang. Utangnya kalau dihitung-hitung hampir Rp50 juta," ungkapnya.

Namun, H tidak mau menjelaskan secara rinci mengapa dirinya bisa terlilit utang sebanyak itu.

 Baca juga: Aniaya dan Bunuh Majikannya, Sopir Pribadi di Sunter Terancam 15 Tahun Penjara

Selama tiga bulan bekerja menjadi sopir kedua majikannya, H juga mengaku sering mendapatkan hinaan. Bahkan dirinya kerap dibandingkan dengan orang lain dan tak pernah dipandang baik oleh sang majikan. 

"Saya sering dimarahin ketika salah dikit, terus disama-samain sama orang lain. Enggak pernah dilihat sisi baiknya, paling buruk semua," ucap H dengan kepala menunduk. 

Kapolsek Tanjung Priok Kompol M. Yamin mengatakan, pihaknya menangkap pelaku dari rumah tempatnya membunuh korban di Kompleks Griya Inti Sentosa, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement