"Terus dicek di CCTV ternyata betul dicuri, lihat ready stok kok bajunya enggak ada, hanya hanger. Baru pertama kali kejadian seperti ini," katanya.
Adanya kejadian tersebut, toko tempat ia bekerja mengalami kerugian Rp175.000. Namun, pihaknya belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Sebab sejauh ini penjualan jersey negara-negara peserta Piala Dunia 2022 cukup laris manis.
"Setiap hari ada saja yang beli, kan momennya juga, jersey Argentina juga termasuk langka saat ini, di online-nan bisa sampai Rp200.000, kalau sebelum piala dunia itu sekitar Rp 160.000. Mungkin orangnya itu nyuri buat dijual lagi atau ingin nonton final tapi enggak punya jersey," tukasnya.
(Qur'anul Hidayat)