Share

Tarik Tambang IKA Unhas Berujung Petaka, Satu Tewas Terbentur Beton Pembatas Jalan

Ansar Jumasang, Koran Sindo · Minggu 18 Desember 2022 12:01 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 18 609 2729390 tarik-tambang-ika-unhas-berujung-petaka-satu-tewas-terbentur-beton-pembatas-jalan-krB9wgBggI.jpg Peserta tarik tambang tewas terbentur beton pembatas jalan. (Foto: Ansar Jumasang)

MAKASSAR - Giat akbar yang melibatkan ribuan peserta dari Ikatan Alumni (IKA) Unhas rupanya berujung petaka. Satu peserta tarik tambang dinyatakan meninggal dunia usai kepalanya terbentur beton pembatas jalan.

Insiden nahas itu terjadi di saat gelaran tarik tambang yang digelar IKA Unhas di Jalan Jendral Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (18/12/2022) pagi tadi.

Acara tarik tambang itu merupakan upaya pemecahan rekor MURI. Tak tanggung-tanggung, panitia pelaksana melibatkan 5.000 orang peserta dalam acara tersebut. 

Korban yang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden itu yakni wanita bernama Masyita yang tercatat sebagai warga Jalan Kelapa III, Makassar.

 Baca juga: Tragis! Motor Bonceng Tiga Tabrak Pohon, Satu Korban Kakinya Putus

Korban mengalami luka serius di bagian kepalanya hingga bersimbah darah di lokasi. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun saat mendapatkan perawatan medis nyawa Masyita tidak tertolong.

Selain Masyita, ada juga tiga korban lainnya yang mengalami luka-luka dan sementara menjalani perawatan, salah satu korban mengalami patah kaki dan sementara menjalani perawatan intensif di RS Pelamonia Makassar.

Salah satu panitia pelaksana Mursalim mengatakan, korban memang merupakan peserta tarik tambang. Korban meninggal akibat terbentur di beton pembatas jalan.

"Korban terbentur dan jatuh jadi ini murni kecelakan. Talinya besar mana bisa putus dan tidak ada yang terlilit tali, masak bisa terlilit dari banyak orang. Logikanya di mana," ujarnya

Mursalim mengaku sebelum acara dimulai sudah menginformasikan peserta untuk tidak dulu memegang tali sebelum dimulainya kegiatan. Namun ada beberapa peserta sudah menarik tali sehingga mereka tidak siap. 

Follow Berita Okezone di Google News

"Yang luka-luka ada sekitar tiga orang. Ada yang lecet karena terkena percikan tali. Maksudnya tiba-tiba terbentang itu tali. Itu dirawat di Pelamonia. yang meninggal di Labuang Baji," jelasnya.

Sementara, Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarif saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih mendalami terkait peristiwa tersebut. "Sementara kita masih dalami, kita menuju Rumah Sakit," singkatnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini