Sat-81 Kopassus, Satuan Intelijen dengan Prabowo dan Luhut Binsar Menjadi Komandan Pertama
SATUAN 81 Kopassus adalah kelompok elite yang dimiliki Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Kelompok yang semula bernama Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) 81 ini dibentuk pada 1981 oleh Benny Moerdani, yang saat itu menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) ABRI.
Pembentukan Sat 81 ini dilatarbelakangi peristiwa pembajakan pesawat Garuda di Thailand pada tahun 1981. Komandan pertama pasukan ini adalah Luhut Binsar Pandjaitan dengan asistennya, Prabowo Subianto.
Sat-81 dikenal sebagai pasukan Kopassus terbaik karena kemampuan luar biasa para anggotanya. Setiap prajurit Sat-81 memiliki kemampuan bergerak cepat di berbagai area, kemampuan menembak sniper, serta kemampuan bertahan dan memata-matai.
Anggota Sat-81 Kopassus terdiri atas personel terpilih dari satuan elite dan pasukan TNI AD yang diseleksi ketat. Sebelum menjadi anggota Sat-81, seorang prajurit harus menyelesaikan 4 tes yang dilakukan berturut-turut. Tes tersebut terdiri dari tes IQ, tes kesehatan, tes jasmani, dan yang terakhir adalah pantukhir.
Dalam menjalankan misinya, pasukan Sat-81 Kopassus tidak bergerak secara terbuka. Mereka juga tidak mengirimkan personel dalam jumlah besar untuk menyelesaikan misi. Pasukan biasanya bergerak dalam unit-unit kecil dan terbagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 10 orang, terkadang bahkan hanya 4-5 tentara.
