Menurutnya, pengembangan domba Batur dan penanaman kopi di wilayah Dieng sangat tepat. Tanaman kopi menjadi salah satu upaya konservasi lahan untuk menekan erosi. Sementara itu, budi daya domba Batur diharapkan dapat meningkatkan populasi plasma nutfah asli Banjarnegara.
Menurutnya, domba Batur merupakan rumpun domba lokal yang mempunyai keseragaman fisik dan komposisi genetik, serta kemampuan adaptasi yang baik.
Upaya peningkatan populasi dilakukan melalui inseminasi buatan, sehingga kualitas genetik akan terjaga.
Pada 2022 ini, terdapat 33 kelompok peternak yang mendapatkan bantuan domba dari program Upland. Sedangkan pada 2021, populasi domba Batur yang tersebar di kelompok tani di Kecamatan Batur, Pejawaran dan Wanayasa sebanyak 9.200 ekor.
"Inseminasi buatan ini diharapkan populasi domba Batur terus bertambah, selain mutu dan kualitas genetiknya juga terjaga," katanya.
(Fakhrizal Fakhri )