Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putin Bertemu Lukashenko, Ukraina Tingkatkan Pertahanan Perbatasan dengan Belarusia

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 20 Desember 2022 |07:43 WIB
Putin Bertemu Lukashenko, Ukraina Tingkatkan Pertahanan Perbatasan dengan Belarusia
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Presiden Belarusia (Foto: EPA)
A
A
A

UKRAINA Ukraina memperketat pertahanan perbatasannya dengan Belarusia karena kekhawatiran bahwa Rusia mungkin sedang mempersiapkan serangan baru.

Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Yevhen Yenin mengatakan kepada BBC bahwa Ukraina akan memperkuat perbatasan Belarusia dengan angkatan bersenjata dan amunisi.

Hal itu terjadi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perjalanan ke Minsk untuk bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

BACA JUGA: Bakar Semangat Juang, Rusia Kerahkan Penyanyi dan Musisi ke Garis Depan Medan Perang

"Kami sedang membangun garis pertahanan kami di seluruh perbatasan dengan Rusia dan dengan Belarusia,” terangnya menanggapi kunjungan tersebut, dikutip BBC.

 BACA JUGA: Kiev Kembali Diserang Rusia, AS Pasang Badan Bela Ukraina

Belarusia diketahui berbagi perbatasan dengan Rusia serta Ukraina. Menjelang kunjungan Putin, kementerian pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pasukannya yang ditempatkan di Belarusia akan melakukan latihan militer bersama dengan Belarusia.

Meskipun Belarusia tidak terlibat dalam perang secara langsung, namun negara itu mengizinkan pasukan Rusia menggunakan wilayahnya untuk melancarkan invasi pada Februari lalu.

Minsk mendapat tekanan yang meningkat dari Moskow untuk meningkatkan dukungannya dalam apa yang disebut "operasi militer khusus".

Namun juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menampik laporan itu "sebagai pemalsuan yang benar-benar bodoh dan tidak berdasar".

Putin diketahui terbang ke Minsk untuk berbicara dengan Presiden Lukashenko - pertama kali dalam tiga setengah tahun pasangan ini bertemu di Belarusia.

Pertemuan tersebut digambarkan sebagai "kunjungan kerja" dan berlangsung selama lebih dari dua jam.

Belum diketahui apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, namun saat berbicara dalam konferensi pers bersama, Putin mengatakan Rusia tidak ingin "menguasai" siapa pun.

Dia juga mengatakan bahwa "musuh" yang tidak disebutkan namanya ingin menghentikan integrasi Rusia dengan Belarusia.

Sementara itu, berbicara pada Senin (19/12/20220, juru bicara departemen luar negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price mengatakan pernyataan Putin adalah "puncak ironi" mengingat dia saat ini berusaha untuk menguasai Ukraina.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement