Share

Ledakan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan Seorang Polisi, Militan Taliban Klaim Bertanggung Jawab

Rahman Asmardika, Okezone · Jum'at 23 Desember 2022 19:08 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 23 18 2733192 ledakan-bom-bunuh-diri-di-pakistan-tewaskan-seorang-polisi-militan-taliban-klaim-bertanggung-jawab-1dROIwIdLn.jpg Ilustrasi. (Foto: Okezone)

ISLAMABAD - Terduga militan melaju melalui pos pemeriksaan di ibukota Pakistan, Islamabad pada Jumat, (23/12/2022) dan meledakkan diri saat polisi melakukan pengejaran, menewaskan satu petugas dan melukai beberapa lainnya.

"Informasi awal kami mengatakan bahwa ada seorang pria dan seorang wanita di dalam mobil itu," kata kepala polisi operasi Islamabad, Sohail Zafar, kepada wartawan, sebagaimana dilansir Reuters. Mobil itu tidak berhenti di pos pemeriksaan ketika polisi mencoba menghentikannya, katanya.

"Saat mereka mengejarnya, orang-orang di dalam mobil meledakkannya. Itu adalah ledakan bunuh diri."

Empat polisi dan dua warga sipil terluka, katanya.

Mobil itu penuh dengan bahan peledak dan menuju sasaran bernilai tinggi di ibu kota, kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Jika mobil mencapai targetnya, itu akan menyebabkan kerugian besar," kata Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah kepada Geo News TV.

Ibukota sudah dalam siaga tinggi karena ancaman serangan semacam itu, kata menteri.

"Intervensi tepat waktu penegakan hukum mencegah pertumpahan darah," kata Perdana Menteri Shehbaz Sharif dalam sebuah pernyataan.

Pengeboman itu terjadi di dekat markas polisi di jalan utama yang mengarah ke gedung-gedung pemerintah yang menampung parlemen negara dan kantor-kantor tinggi.

Follow Berita Okezone di Google News

Taliban Pakistan mengklaim pemboman mobil itu, dengan mengatakan itu adalah balas dendam atas pembunuhan salah satu pemimpin mereka.

"Kami bertanggung jawab atas serangan bunuh diri terhadap musuh Islam," kata sebuah pernyataan dari militan yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), sebuah kelompok payung Islam Sunni dan kelompok sektarian.

TTP telah meningkatkan serangan setelah bulan lalu membatalkan gencatan senjata yang ditengahi oleh Taliban Afghanistan pada bulan Mei.

Pengeboman itu terjadi dua hari setelah operasi militer Pakistan menewaskan 25 militan TTP setelah kebuntuan di fasilitas anti-terorisme.

Militan TTP telah melakukan kampanye pengeboman dan serangan bunuh diri selama lebih dari satu dekade untuk menggulingkan pemerintah dan menjalankan negara di bawah hukum Islam yang keras.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini