"Dari arti Richard berkata dengan jujur, hasil hasil asesmennya dia bisa dipertanggungjawabkan," terangnya.
Dia menambahkan, dalam psikologi klinis, pihaknya juga melakukan tes anamnesa, yakni wawancara dengan Bharada E juga dengan orangtua Bharada E. Dari hasil wawancara dan hasil observasi, semua tanda-tanda menunjukkan tingkat kejujuran yang cukup tinggi, baik itu bisa bercerita runut, gestur tubuhnya juga baik dan sama, yakni jujur.
"Kemudian setelah itu kita cross check dengan pihak orang tua, walaupun di waktu dan tempat yang berbeda, tetapi dua-duanya kurang lebih mengatakan hal yang sama," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)