YOGYAKARTA - Jutaan wisatawan dari berbagai penjuru tanah air dan juga mancanegara diprediksi akan menyerbu ratusan destinasi wisata favorit di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2023 mendatang. Oleh karena itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap, masyarakat tidak mengeluh dengan maraknya kemacetan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan.
Pihak Pemda DIY juga menghimbau warga Yogya untuk bisa menyesuaikan diri tidak ikut hiruk pikuk keramaian wisatawan.
Setiap ruas jalan terus dipadati wisatawan. Akibatnya, banyak ruas jalan utama menuju kawasan obyek wisata yang mengalami kemacetan kendaraan cukup Panjang, seperti di Jalan Kotabaru, Jalan Mangkubumi, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Mataram, Jalan Panembahan Senopati dan Jalan Malioboro hingga kawasan titik nol kilometer.
 BACA JUGA:BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir Guyur Yogyakarta
Pemda DIY memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam dan luar negeri mencapai hingga diatas 5 juta orang, atau melampaui jumlah penduduk propinsi DIY yang tercatat sekitar 3,7 juta penduduk.
Menanggapi hal itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap masyarakat tidak mengeluh dengan maraknya kemacetan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan, pasalnya hal tersebut merupakan salah satu indikator bahwa Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk dikunjungi jutaan wisatawan, baik dari berbagai penjuru tanah air dan juga mancanegara.
 BACA JUGA:Bikin Deg-degan, Ada Kereta Api Melintas Membelah Permukiman Warga di Yogyakarta!
“Kalau mengurai kemacetan itu engga sekedar pada waktu wisatawan dah dating, kita dah rapat koordinasi, bagaimana mereka yang lewat Jogja tapi ga berhenti di Jogja ya ga harus masuk ke kota, dalam arti di Prambanan dah dipecah,engak harus masuk kota, engga usah ngeluh aja, kita masarkan wisata. Orang dah datang tapi kita ngeluh, lha piye,” kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
“Antisipasi harga makanan nituk dan parkir ilegal. Saya harap instansi terkait kota harus mengingatkan, jangan semua di provinsi,” bebernya.
Sementara itu, berdasarkan informasi resmi dari Pemda DIY dan juga Polresta Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru 2023 mendatang, tak ada even atau perayaan khusus di kawasan Malioboro Yogyakarta. Sehingga pihak kepolisian tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas atau penutupan jalan, melainkan hanya pengaturan seperti biasanya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)