TAHUN baru 2023 hanya tinggal menghitung hari. Sebagian besar masyarakat sudah mempersiapkan kegiatan menarik bersama keluarga dan sahabat.
Ada beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki tradisi unik dalam tahun baru. Berikut informasinya.
1. Badendang Rotan
Badendang Rotan adalah tradisi yang dilakukan masyarakat Maluku Tengah secara turun-temurun. Biasanya, kegiatan ini berlangsung pada tanggal 1 Januari setiap tahunnya.
Badendang rotan mirip dengan tarik tambang, namun tali yang digunakan terbuat dari rotan yang dianyam. Pelaksanaan badendang rotan biasanya sore hari dan diikuti oleh banyak orang. Dengan begini, tali silaturahmi dan persaudaraan antarwarga semakin erat.
Bagi masyarakat Aboru, Sulawesi Tengah, tradisi ini dinamakan hela rotan. Melansir laman Kebudayaan Kemendikbud, tradisi ini bertujuan untuk menyatukan masyarakat dari 4 petuanan, yakni petuanan Latu Sinai asal Aboru, petuanan Latuconsina asal Palauw, petuanan Latu Marawakan dari Oma, dan petuanan Latu Surinai dari negeri Rohomoni.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, 112 Ribu Penumpang Terbang dari Bandara Soetta
Umumnya, masyarakat di Aboru melakukan hela rotan di setiap akhir Desember. Butuh waktu 2 minggu bagi masyarakat untuk mempersiapkan rotan yang dianyam sepanjang 300 meter.
2. Mandok Hata
Masyarakat Suku Batak memiliki tradisi yang dilakukan saat pergantian tahun, yaitu mandok hata. Mandok hata berarti mengucapkan kata, yang dimaknai sebagai mengungkapkan kata-kata yang ditujukan kepada orang lain. Topiknya beragam, bisa berupa ucapan syukur atau terima kasih, permintaan maaf, curahan perasaan tentang kehidupan yang dijalani, kontemplasi, hingga harapan di masa mendatang.
Biasanya, acara mandok hata ini dilakukan di malam tahun baru, tepatnya pukul 00.00. Seluruh keluarga akan berkumpul dan memulai acara dengan doa. Acara akan berakhir jika seluruh anggota keluarga sudah mendapat giliran untuk menyuarakan isi hati masing-masing.