Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mayat Misterius Nyaris Jadi Tengkorak Ditemukan di Indramayu

Andrian Supendi , Jurnalis-Jum'at, 30 Desember 2022 |20:20 WIB
Mayat Misterius Nyaris Jadi Tengkorak Ditemukan di Indramayu
Ilustrasi mayat (Foto: Freepik)
A
A
A

INDRAMAYU - Warga Desa Lamarantarung Blok Waledan, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, dihebohkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas mengapung di Muara Sungai Waledan, Kamis 29 Desember 2022.

Saat ditemukan, kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki itu nyaris menjadi tengkorak. BACA JUGA:Kronologi Penemuan Mayat Wanita Dimutilasi Dalam Boks di Bekasi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat itu pertama kali ditemukan oleh Noto (50) ketika dalam perjalanan pulang dari empang dekatan laut di daerah Waledan ke rumahnya, pada Rabu 28 Desember 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.

"Saat itu, saya melihat ada mayat mengapung di muara sungai Waledan dan langsung melapor ke aparat Desa Lamarantarung," ujar Noto.

Keesokan harinya, pada Kamis 29 Desember 2022, pihak desa melaporkan kejadian itu ke Polsek Cantigi. Polisi yang mendapat laporan langsung bergegas menuju lokasi kejadian.

Dibantu tim dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Emergency Response Team (ERT), petugas langsung melakukan pencarian dan penyisiran di muara sungai Waledan.

Kapolsek Cantigi, Iptu Ian Hernawan mengatakan, sekitar pukul 17.00 WIB, mayat tersebut akhirnya berhasil ditemukan dengan kondisi menyangkut pada pohon tembakau.

BACA JUGA:Kasus Mayat Wanita Dimutilasi di Bekasi, Polisi Olah TKP 

Mayat laki-laki itu, lanjut Iptu Ian, diperkirakan berusia 50-60 tahun dengan mengenakan baju rangkap tiga. Salah satunya adalah kaos kampanye warna putih bergambar Calon Bupati Majalengka periode 2018-2023.

"Selanjutnya kami melakukan evakuasi terhadap korban dan dibawa ke RSUD Indramayu," ujar Kapolsek Cantigi, Jumat (30/12/2022).

Di RSUD Indramayu, Iptu Ian mengatakan, tim Inafis Polres Indramayu melakukan identifikasi terhadap jasad korban dengan menggunakan sidik jari dan face ID. Namun, identitas korban tidak muncul atau tidak ditemukan.

"Kemudian, pihak RSUD Indramayu melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Di mana, jenazah ini diperkirakan meninggal dunia sekitar 10 hari yang lalu, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban," kata Kapolsek Cantigi.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement