Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Makna Kematian Paus Benediktus XVI bagi Vatikan, Konsekuensi Tak Terduga pada Kepausan

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 31 Desember 2022 |18:11 WIB
Makna Kematian Paus Benediktus XVI bagi Vatikan, Konsekuensi Tak Terduga pada Kepausan
Paus Benediktus XVI semasa hidup (Foto: RTE)
A
A
A

"Kami belum pernah mengalami ini sebelumnya di mana seorang paus yang hidup akan membantu menguburkan seorang paus yang meninggal," kata sejarawan Katolik John McGreevy.

Bahkan Abad Pertengahan tidak menyediakan contoh, karena ketika Gregorius XII mengundurkan diri pada 1415, tujuannya adalah untuk mengakhiri perpecahan selama bertahun-tahun yang melibatkan penantang saingan kepausan.

Orang yang menjalankan Vatikan dari kematian seorang paus hingga pemilihan paus lainnya disebut "camerlengo", saat ini Kardinal Kevin Farrell. Tetapi karena Benediktus tidak lagi menjadi paus, beberapa tugas kardinal mungkin tidak sesuai lagi.

Biasanya, camerlengo memiliki peran untuk mengkonfirmasi kematian paus secara resmi, secara tradisional dengan mengetuk kepalanya tiga kali dengan palu perak kecil dan memanggil namanya. Dia juga akan mengawasi penghancuran cincin nelayan paus, menyegel apartemen kepausan, mengatur pemakaman dan mempersiapkan pertemuan untuk memilih penggantinya.

Usai Fransiskus menjadi Paus, ada banyak ketidakpastian tentang apa yang akan dilakukan sang camerlengo sekarang.

Pemakaman kepausan biasanya dipimpin oleh Dekan Kolese Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re. Namun dalam kasus ini diharapkan Paus Fransiskus akan meresmikan pemakaman. Upacara biasanya berlangsung di Basilika Santo Petrus, atau piazza di depannya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement