Eks instruktur Korps Speciale Troepen (KST) atau Pasukan Khusus Belanda itu, setelah berperan “membidani” Kopassus dan jadi komandan pertamanya, sempat dikaryakan di perkebunan.
Idjon Djanbi disebutkan dikaryakan di perkebunan di sekitar Cukul, Pangalengan, Bandung, Kabupaten Bandung, karena memang dunia itu tidak asing baginya, lantaran sejak kecil sudah jadi anak petani tulip di Belanda.
Saat bekerja di perkebunan, para pemetik teh di sana sering dikasih jas hujan. Mereka tidak menyangka jika Idjon Djanbi merupakan pendiri Kopassus.
(Fahmi Firdaus )