Mereka sedang diselidiki atas pelanggaran terkait penggunaan metode perang yang dilarang, dengan jaksa mengumpulkan bukti kemungkinan perintah kriminal untuk membunuh warga sipil dan tawanan perang.
Para pejabat mengatakan bahwa mengidentifikasi banyak korban itu merupakan pekerjaan yang sulit dan menantang. Mereka menyarankan agar orang yang mencari kerabat yang hilang di Mariupol didesak untuk menyumbangkan DNA mereka sehingga sampel dapat dibandingkan dengan database sampel yang dikumpulkan dari jenazah yang ditemukan.
(Rahman Asmardika)