BENGKULU - Pasca insiden petasan meledak di tangan pada saat merayakan pergantian tahun baru kemarin, saat ini kondisi Wakil Bupati Kaur Bengkulu, Herlian Muchrim, mulai membaik usai menjalani operasi bedah tulang. Namun, sang wakil Buptai harus kehilangan dua jari tangannya
Herlian Muchrim dinyatakan sehat dan stabil usai menjalani operasi rekonstruksi tulang pada jari-jari tangan sebelah kiri dan kanan yang terkena ledakan akibat kembang api yang dipegang oleh sang wabup pada malam pergantian tahun yang tiba-tiba meledak. Saat ini Wabup masih dirawat di ruang VIP RSUD M Yunus Bengkulu.
Direktur utama RSUD M Yunus Bengkulu, Dokter Anjani Wahyu Wardani menyampaikan, Herlian telah selesai menjalani operasi rekonstruksi pada jari, di mana posisi jari yang rusak telah diposisikan kembali.
"Dua jari tangan sebelah kiri sang wabup tidak bisa diselamatkan, sementara untuk jari tangan sebelah kanan tidak ada masalah," ujar dr. Anjani Wahyu Wardhani, Senin (2/1/2023).
Pihak dokter menyatakan, karena luka yang cukup parah, sang Wabup harus menjalani pemulihan selama 3 bulan.
Seperti diketahui, insiden ledakan kembang api terjadi saat sang wabup bersama sejumlah pejabat Pemda Kabupaten Kaur merayakan malam pergantian tahun baru, di sentra kuliner yang ada di Kota Bintuhan Kaur.
Namun, tiba-tiba kembang api berukuran besar yang dipegang sang Wabup tiba-tiba meledak. Sempat dirawat di RSUD Kaur, akhirnya yang bersangkutan dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu.
Follow Berita Okezone di Google News
(aky)