BENGKULU – Wakil Bupati Kaur Bengkulu, Herlian Muchrim mengalami kejadian tragis saat malam pergantian tahun. Kembang api yang dipegangnya macet dan meledak di tangan. Kejadian itu membuat pejabat daerah itu harus dioperasi dan kehilangan dua jarinya.
Berikut sejumlah fakta petasan meledak di tangan Wabup Kaur.
Â
1. Kehilangan Dua Jari
Pasca insiden petasan meledak di tangan pada saat merayakan pergantian tahun baru kemarin, saat ini kondisi Herlian Muchrim mulai membaik usai menjalani operasi bedah tulang. Namun, sang wakil Buptai harus kehilangan dua jari tangannya.
Herlian Muchrim dinyatakan sehat dan stabil usai menjalani operasi rekonstruksi tulang pada jari-jari tangan sebelah kiri dan kanan yang terkena ledakan akibat kembang api yang dipegang oleh sang wabup pada malam pergantian tahun yang tiba-tiba meledak. Saat ini Wabup masih dirawat di ruang VIP RSUD M Yunus Bengkulu.
Baca juga:Â Selesai Dioperasi karena Tangannya Terkena Ledakan Petasan, Kondisi Wabup Kaur Stabil
2. Jalani Rekonstruksi Jari
Direktur utama RSUD M Yunus Bengkulu, Dokter Anjani Wahyu Wardani menyampaikan, Herlian telah selesai menjalani operasi rekonstruksi pada jari, di mana posisi jari yang rusak telah diposisikan kembali.
"Dua jari tangan sebelah kiri sang wabup tidak bisa diselamatkan, sementara untuk jari tangan sebelah kanan tidak ada masalah," ujar dr. Anjani Wahyu Wardhani, Senin (2/1/2023).
3. Pemulihan Selama 3 Bulan
Selain itu pihak dokter menyatakan, karena luka yang cukup parah, sang Wabup harus menjalani pemulihan selama 3 bulan.
Follow Berita Okezone di Google News