ANKARA - Turki pada Selasa, (3/1/2023) mengutuk "tindakan provokatif" oleh menteri keamanan nasional sayap kanan baru Israel Itamar Ben-Gvir, merujuk pada kunjungannya ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
Pernyataan Ankara muncul di tengah upaya Turki dan Israel untuk menormalisasi hubungan, setelah hubungan yang memburuk selama empat tahun, dan penunjukan duta besar bersama.
"Kami prihatin dengan tindakan provokatif Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terhadap Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan polisi Israel dan kami mengutuknya," kata kementerian luar negeri Turki dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.
"Kami meminta Israel untuk bertindak secara bertanggung jawab untuk mencegah provokasi yang akan melanggar status dan kesucian tempat-tempat suci di Yerusalem dan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut," katanya.
Setelah Benjamin Netanyahu memenangkan pemilihan pada bulan November dan mulai membentuk salah satu koalisi paling kanan dalam sejarah Israel, dia dan Presiden Tayyip Erdogan setuju untuk "bekerja sama untuk menciptakan era baru dalam hubungan" atas dasar menghormati kepentingan bersama.
Pejabat Turki, termasuk Erdogan berulang kali mengatakan hubungan Turki yang menghangat dengan Israel tidak akan mengurangi dukungan Turki untuk perjuangan Palestina.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)