NEW DELHI - Kerumunan warga yang marah berkumpul di New Delhi, India pada Selasa (3/1/2023) , menuntut keadilan bagi seorang wanita pengendara skuter yang terbunuh dan diseret oleh sebuah mobil sejauh bermil-mil melalui jalan-jalan di ibu kota India.
Polisi Delhi mengatakan skuter wanita berusia 20 tahun itu bertabrakan dengan mobil pada dini hari tanggal 1 Januari sebelum tubuhnya ditarik hingga sejauh 12 kilometer (lebih dari 7 mil).
BACA JUGA:Â Â Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Setelah Diseret Mobil Beberapa Kilometer
"Kami mendapat informasi bahwa tubuh gadis itu entah bagaimana terjebak di dalam mobil dan terseret sekitar 10-12 kilometer," kata pejabat polisi Delhi Sagar Hooda dalam konferensi pers, Senin (2/2/2023), dikutip CNN.
BACA JUGA:Â Diduga Dibunuh Kekasihnya, Polisi Selidiki Potongan Tubuh Wanita yang Dibuang di Hutan dan Sebagian Disimpan di Kulkas
"Kemudian saat berbelok, tubuh itu dijatuhkan dari mobil,” lanjutnya.
Hooda mengatakan lima orang telah ditangkap sehubungan dengan insiden itu.
Dia menjelaskan seorang saksi yang bersama korban pada saat tabrakan bekerja sama dengan polisi.
"Dia tidak terluka dan dia meninggalkan lokasi kecelakaan," katanya merujuk pada saksi.
"Penyelidikan sedang berlangsung ... kami melihat dari berbagai sudut dan akan segera menyelesaikannya dan terdakwa akan mendapatkan hukuman seberat mungkin,” lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Menurut Harendra Singh, seorang pejabat polisi senior Delhi mengatakan tubuh wanita itu terluka sangat parah, dengan pakaian robeknya ditemukan di dekat tubuhnya,
“Bagian belakang kepala dan punggungnya hancur karena diseret sekian lama,” ujarnya.
Detail mengerikan telah memicu kemarahan di India, dengan berita utama mendominasi berita prime time dan banyak yang turun ke jalan untuk menuntut hukuman tegas bagi para pelaku yang diduga. Pada Senin (2/1/2023), ratusan orang berkumpul di luar kantor polisi di distrik tempat insiden itu terjadi.
Politisi senior juga menyerukan penyelidikan. “Kepalaku tertunduk malu atas kejahatan yang tidak manusiawi,” tulis Lt. Gubernur Delhi Vinai Saxena di Twitter pada Senin (2/1/2023).
“Saya terkejut dengan ketidakpekaan yang luar biasa dari para pelaku… Semua aspek sedang diperiksa secara menyeluruh,” lanjutnya.
Arvind Kejriwal, Menteri utama Delhi, mengatakan dia telah meminta pihak berwenang untuk mengambil tindakan yang tepat terhadap para pelaku.
Seperti diketahui, Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di India. Pengemudi sering melanggar peraturan lalu lintas dan peraturan keselamatan tidak selalu ditegakkan dengan ketat.
Pada 2021, hampir 154.000 kematian tercatat di jalan raya India, menurut Kementerian Transportasi. Sementara itu, hampir 58.000 insiden tabrak lari dilaporkan secara nasional.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.