Share

Warga Kepanjen Malang Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Tebu

Avirista Midaada, Okezone · Kamis 05 Januari 2023 23:01 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 05 519 2740980 warga-kepanjen-malang-digegerkan-penemuan-kerangka-manusia-di-kebun-tebu-zaxxfeuSKT.jpg Penemuan kerangka manusia di kebun tebu (foto: dok istimewa)

MALANG - Warga Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia tanpa identitas. Kerangka manusia itu ditemukan di tengah lahan perkebunan tebu milik warga, Kamis (5/1/2023).

Terlihat kerangka manusia itu terlentang ini ditemukan di kebun milik H. Mistin yang berjarak sekitar 50 meter di belakang permukiman warga. Saat ditemukan kondisi kerangka manusia ini sudah terlihat hancur, hanya tersisa tulang belulang dengan tanpa ditemukan sehelai busana pun.

Menerima informasi warga, kepolisian pun langsung terjun ke lokasi kejadian. Polisi dari Inafis Polres Malang langsung melakukan identifikasi di lokasi penemuan kerangka tersebut.

 BACA JUGA:Kasus Mayat Wanita Korban Mutilasi di Bekasi, Polisi Pastikan Identitas dengan Sero Biomolekuler

Slamet Mulyadi, warga sekitar yang bekerja di kebun tebu menyatakan, kerangka manusia itu ditemukan oleh ibu-ibu yang sedang bekerja membersihkan lahan tebu.

"Ibu-ibu yang menemukan itu pun kaget dan berteriak. Akhirnya saya datang mengecek, lalu melaporkan kepada pemerintah desa setempat," ungkapnya saat ditemui, Kamis sore (5/1/2023).

 BACA JUGA:Geger, Mayat Lansia Ditemukan Mengapung di Kali Pejagalan Jakut

Menurut warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen ini beberapa hari sebelumnya memang warga kerap mencium bau bangkai. Namun mereka mengira bau bangkai itu dari hewan.

"Sekitar satu pekan terakhir ini warga sekitar memang mencium bau bangkai di area sini. Tapi dikiranya bangkai hewan," jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Kepala Desa, Sujianto menduga bahawa kerangka mayat itu bukanlah warga Desa Sukoraharjo. Sebab tidak ada laporan kehilangan selama kurun waktu sepekan terakhir.

"Saya sudah cek kepada seluruh perangkat untuk mencari info hingga tingkat RT apakah ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dan semuanya memastikan tidak ada," terangnya melalui sambungan telepon, Kamis.

Bahkan Sujianto memeriksa aduan yang masuk ke desa selama sebulan terakhir, juga tidak ditemukan adanya laporan kehilangan warga yang masuk.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini