Dia pun mengakui kalau dirinyalah yang mengunci anak-anak itu di dalam toilet SPBU. "Aku yang ngunci nyo di dalam kamar mandi," ujarnya dengan lantang.
Lalu ayah korban pun merekam siapa saja yang ada di seputaran toilet kala itu. Selain Eli, juga tampak ada sekuriti SPBU yang juga ikut merekam kejadian tersebut.
"Kito Bawak ke polisi Bae, payo kamu berdua tu Melok cak inila ke kantor polisi," lanjut ayah korban.
Saat dikonfirmasi pihak SPBU tersebut, Eli, sang oknum yang diduga mengunci anak di toilet SPBU itu mengaku perbuatannya tersebut untuk memberi efek jera kepada anak anak yang mandi di toilet SPBU UB itu.
Menurut Eli yang merupakan Admin di SPBU UB mengaku jika perbuatannya itu sudah diketahui oleh management SPBU UB.
"Mereka ini (anak - anak) sering mandi di toilet SPBU. Sementara toilet itu bukan untuk mandi, toilet itu hanya untuk BAB dan BAK. Dan mereka ini sudah sering ditegur oleh pegawai SPBU untuk tidak mandi, tapi masih saja mandi. Karena sudah kebal makanya saya kunci mereka di dalam toilet supaya jera," ujar Eli di hadapan para wartawan Jum'at (6/1/2023).