5 Fakta Dua Sejoli Dibakar Hidup-Hidup di Penjaringan, Pelaku Mantan Suami Sudah Tertangkap
PERISTIWA tragis menimpa dua orang pejalan kaki bernama Sobari (40) dan Dewi (39). Pasangan tersebut disiram bensin dan dibakar saat sedang berjalan di sisi Kali Fajar Angke, Jalan Fajar Aladin, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 4 Januari 2023, malam.
Polisi pun sudah menangkap pelaku. Berikut lima fakta terkait peristiwa sadis tersebut:
1. Tiba-Tiba Disiram bensin
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang berjalan kemudian tiba-tiba disiram bensin oleh orang tak dikenal.
"Tadi kurang lebih sekitar jam 19.00 jadi pasangan ini berdua berjalan di pinggiran kali tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban," ucap Febri di konfirmasi.
2. Satu Orang Tewas
Akibat penyiraman sadis tersebut menurut Febri, korban atas nama Sobari langsung melompat ke kali dan tewas. Sementara korban atas nama Dewi mengalami luka bakar serius.
"Karena terbakar korban ini nyeburlah ke kali sehingga yang satu dapat diselamatkan dibantu warga. Salah satu korbannya yang perempuan sekarang dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
3. Polisi Tangkap Pelaku
Polisi menangkap pelaku penyiraman tersebut, yakni seorang pria berinisial MR (45). Ia tega membakar istri sirinya berinisial D (39) dan teman prianya S (40).
MR ditangkap personel gabungan dari Unit Resmob Polsek Metro Penjaringan, Polres Metro Jakarta Utara maupun Polda Metro Jaya, Jumat pagi, pukul 08.00 WIB di wilayah Teluk Gong.
4. Motif Pelaku Masih Didalami
Polisi masih mendalami unsur terencana tersangka berinisial MR (45) yang membakar istri sirinya D (39) dan temannya S (40) hidup-hidup di bantaran Kali Angke, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 4 Januari 2022.
Penjabat Kepala Seksi Humas Kepolisian Sektor Metro (Polsektro) Penjaringan Iptu Susanto mengatakan bahwa MR saat ini masih diperiksa penyidik di Markas Polsek Metro Penjaringan.
"Belum tahu (apakah ada unsur terencana), nanti. Belum tahu karena masih pendalaman," kata Susanto.
5. Pelaku Mengaku Kesal
Dengan suara bergetar, MR hampir menangis saat ditanyakan alasannya membakar hidup-hidup kedua korban pada Rabu lalu. Salah satunya bahkan adalah mantan istrinya sendiri.
"Itu permasalahan keluarga saya sendiri, pak," ujar MR dengan suara bergetar dan hampir menangis.
MR mengaku tindakannya membakar kedua korban tidak direncanakan sebelumnya. Meski tak membeberkan alasan yang jelas, MR mengakui apa yang dilakukannya dilandasi emosi sesaat terhadap korban D (39) yang merupakan mantan istrinya.
"Saya kesal, Pak. Kurang lebih saya hidup 16 tahun (bersama korban D) tidak sampai seperti ini," kata MR.
(Angkasa Yudhistira)
