MALANG - Tiga bulan pasca tragedi Kanjuruhan Malang, para korban sudah mulai berangsur-angsur sembuh. Di RSUD Kanjuruhan misalnya, dari 193 pasien yang masuk pertama dan menjalani perawatan seluruhnya sudah pulang dan mulai membaik.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kanjuruhan Kepanjen dr. Bobi Prabowo menuturkan, sebanyak kurang lebih 200 korban tragedi Kanjuruhan yang masuk ke rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sejak tiga bulan lalu, termasuk korban terakhir yang menjalani operasi Kamis kemarin.
"Ringan sedang berat, kalau yang masuk pertama kali itu 193 itu. Itu pun yang termasuk ringan yang kontrol-kontrol dari rumah, nggak masuk UGD tapi dari rumah," kata Bobi Prabowo dikonfirmasi pada Sabtu (7/1/2023).
BACA JUGA: 17 Saksi Diperiksa, Polres Malang Tegaskan Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan Jalan Terus
Dari jumlah itu seluruhnya lima orang harus menjalani perawatan lebih lanjut, empat di antaranya sempat masuk ruang ICU RSUD Kanjuruhan. Para korban yang masuk ruang ICU mayoritas mengalami cedera di kepala dan trauma di otaknya.
"Tapi yang patah sedang, sadar dan lain-lain masih banyak patah, trauma. Dan itu ada yang dioperasi dan nggak dioperasi, yang dioperasi tergantung dari berat ringannya cedera, enggak semua berat," ujarnya.
BACA JUGA:Dengarkan Curhat Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang Klaim Tak Ada Penolakan