Share

Kim Jong-un Dilaporkan Eksekusi Mantan Menlu Korut yang Pernah Sebut Trump Pembohong

Rahman Asmardika, Okezone · Senin 09 Januari 2023 12:56 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 09 18 2742746 kim-jong-un-dilaporkan-eksekusi-mantan-menlu-korut-yang-pernah-sebut-trump-pembohong-QlnXXSj5YN.jpg Ri Yong-ho. (Foto: Reuters)

SEOUL – Kim Jong-un dilaporkan telah mengeksekusi seorang menteri Korea Utara yang pernah mengkritik mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menyebutnya pembohong.

Laporan yang belum dikonfirmasi di Jepang menyebutkan bahwa politisi Ri Yong-ho, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Korea Utara dari 2016 hingga 2020, telah dieksekusi. Eksekusi diduga terjadi ketika rezim Kim Jong-un meningkatkan pengujian rudal balistik antarbenua - termasuk peluncuran selama periode Natal.

BACA JUGA: Empat Metode Eksekusi Mati ala Kim Jong-un

Ri, yang tidak terlihat di depan umum sejak 2019, adalah duta besar untuk Inggris dari 2003 hingga 2007 dan pada 2016 menjadi menteri luar negeri, sebelum digantikan pada 2020.

Surat kabar Jepang Yomiuri Shimbun, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa politisi berusia 66 tahun itu dieksekusi tahun lalu.

Anggota parlemen Korea Selatan, Youn Kun-young, mengatakan kepada rekan parlemen bahwa Badan Intelijen Nasional (NIS) negara itu telah mengkonfirmasi bahwa Ri telah "dibersihkan" oleh rezim tersebut.

BACA JUGA: Kim Jong-un Eksekusi Jenderal Tidur saat Acara Militer

Namun, laporan tentang dugaan eksekusi politisi terkenal itu masih belum dikonfirmasi.

Pada 2017, di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat, Ri berpidato di majelis umum PBB di mana dia mencap Trump sebagai "Raja Pembohong" dan "Presiden Jahat".

Namun terlepas dari kritik terbukanya, menteri tersebut memainkan peran kunci dalam negosiasi dengan AS yang menyebabkan pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Trump dan Kim.

Leif-Eric Easley, profesor studi internasional di Ewha Womans University di Seoul, Korea Selatan, mengatakan jika rumor eksekusi Ri benar, itu akan menjadi "pertanda buruk" bagi diplomasi Korea Utara, The Times melaporkan.

Follow Berita Okezone di Google News

"Kami tidak tahu persis apa yang terjadi pada mantan menteri luar negeri Ri Yong-ho, tetapi kemungkinan besar dia telah disingkirkan dari posisi berpengaruh beberapa waktu lalu,” tambahnya sebagaimana dialnsir Mirror.

"Jika dia benar-benar dieksekusi, itu akan menjadi pertanda buruk bagi kementerian luar negeri Korea Utara dan prospek diplomasi."

Tepat sebelum Natal, Korea Utara menembakkan rudal balistik ke Laut Jepang beberapa hari setelah pesawat tempur AS dan Korea Selatan melakukan latihan bersama yang dipandang Korea Utara sebagai latihan invasi.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan peluncuran terjadi pada 23 Desember tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut, seperti jenis senjata apa yang ditembakkan dan seberapa jauh jarak terbangnya.

AS menerbangkan pembom berkemampuan nuklir dan jet siluman canggih di dekat Semenanjung Korea untuk pelatihan bersama dengan pesawat tempur Korea Selatan pada 20 Desember. Korea Utara biasanya menyebut latihan militer semacam itu oleh AS dan Korea Selatan sebagai latihan invasi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini