MALANG - Polres Malang masih melakukan identifikasi temuan kerangka di kebun tebu di Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen. Dari hasil identifikasi diduga kuat temuan kerangka itu merupakan milik orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kasi Humas Polres Malang, IPTU Taufik mengatakan, dugaan kuat itu dinyatakan setelah petugas memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) sekitar kejadian dan barang bawaan yang dibawa korban. Dimana dari hasil pemeriksaan kerangka itu dipastikan berjenis kelamin laki-laki. Hal ini didasari pada identifikasi pemeriksaan pada rongga tulang pinggul terlihat kecil yang menunjukkan anatomi seorang laki-laki.
"Hasil pemeriksaan terhadap kerangka beserta propertinya menguatkan kerangka tersebut merupakan ODGJ jenis kelamin laki-laki dengan rambut yang sudah menggimbal," ucap Taufik saat dikonfirmasi, Senin (9/1/2023).
 BACA JUGA:Polisi Masih Identifikasi Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kebun Tebu
Taufik menambahkan, berdasarkan visum yang dilakukan di RS Saiful Anwar Malang, petugas mengetahui kondisi kerangka utuh tidak terdapat resapan darah. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal, karena kelaparan dan kedinginan di tengah kebun tebu.
"Pemeriksaan terhadap kerangka telah dilakukan, tidak ada tanda kekerasan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti di TKP, serta memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui di sekitar tempat kejadian.
 BACA JUGA: Warga Kepanjen Malang Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Tebu
Beberapa saksi yang diperiksa mengaku pernah mengetahui keberadaan korban yang merupakan ODGJ berkeliaran di sekitar lokasi sebelum meninggal. Hal ini berdasarkan pada ciri-ciri rambut dan pakaian yang dikenakannya.
"Ada saksi yang mengaku mengetahui keberadaan ODGJ di sekitar TKP, hal itu menguatkan kesimpulan petugas," ucpanya.
Follow Berita Okezone di Google News