JEPANG - Sebuah pesawat dari maskapai murah Jetstar mendarat darurat di Jepang pada Sabtu (7/1/2023). Hal itu terjadi setelah pihak berwenang menerima ancaman bom dari penelepon internasional.
Berikut 5 fakta pesawat diancam sehingga terpaksa mendarat darurat, sebagaimana dirangkum pada Selasa (10/1/2023) :
1. Terima Telpon Ancaman Bom di Pesawat
Lembaga penyiaran publik NHK yang mengutip sumber polisi mengatakan Bandara Narita Tokyo menerima telepon pada pukul 6:20 pagi waktu Jepang dari seorang pria di Jerman yang mengatakan dalam bahasa Inggris bahwa dia telah meletakkan bom di pesawat.
2. Penerbangan Dialihkan
Juru bicara bandara Chubu mengatakan kepada CNN jika penerbangan domestik dari Narita ke kota barat daya Fukuoka dialihkan ke bandara Chubu.
3. 136 Penumpang Dievakuasi
Sebanyak 136 penumpang dan enam awak di dalamnya dievakuasi dari pesawat di sana.
Menurut NHK, yang menyiarkan rekaman penumpang yang dievakuasi dari pesawat melalui saluran darurat, setidaknya lima orang terluka ringan saat meninggalkan pesawat.
4. 100 Kg Bahan Peledak
Mengutip sumber kepolisian, NHK mengatakan penelepon mengklaim telah menempatkan 100 kilogram (220 pon) bahan peledak plastik di ruang kargo pesawat dan menuntut untuk berbicara dengan "manajer" atau dia akan meledakkannya.
5. Tak Ada Peledak
Namun tidak ada bahan peledak yang ditemukan di dalam pesawat.
Juru bicara bandara Chubu mengatakan penerbangan telah dilanjutkan di fasilitas tersebut setelah penangguhan empat jam dan insiden tersebut sedang diselidiki.
(Erha Aprili Ramadhoni)