Penumpang pun menge-tag pihak maskapai, menteri penerbangan federal, dan kantor perdana menteri di tweet mereka.
Go First langsung memberikan respons. "Kami menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” cuitnya.
Seorang perwakilan maskapai kemudian mengatakan kepada surat kabar Deccan Herald bahwa insiden itu sedang "diselidiki" tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.
Kantor berita ANI melaporkan bahwa 53 penumpang kemudian diakomodasi dengan penerbangan maskapai yang berbeda sementara dua lainnya menerima pengembalian uang untuk tiket mereka.
Seorang pejabat kepada kantor berita PTI mengatakan regulator penerbangan India, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, telah meminta laporan dari maskapai dan akan mengambil tindakan yang sesuai.
Insiden tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian keluhan baru-baru ini terhadap maskapai penerbangan di India.
Pekan lalu, pilot dan awak pesawat Air India diberhentikan karena kesalahan penanganan penumpang mabuk yang mengencingi seorang wanita tua.
(Susi Susanti)