ROMA - Kardinal George Pell, pejabat Katolik paling senior yang dihukum penjara karena pelecehan seks anak sebelum pembebasannya pada 2020, meninggal dunia, pada usia 81 tahun.
Sekretarisnya Pastor Joseph Hamilton mengkonfirmasi kematian Pell pada Selasa (10/1/2023) malam waktu setempat setelah dirawat di rumah sakit Roma untuk operasi penggantian pinggul. Hamilton mengatakan meski operasinya berhasil, Pell kemudian mengalami serangan jantung.
BACA JUGA: 11 Uskup Prancis Dituduh Pelecehan Seksual, Termasuk Kardinal yang Lecehkan Gadis 14 Tahun
Dalam sebuah pernyataan, Uskup Agung Sydney Anthony Fisher menyatakan kesedihan atas kematian Pell.
“Berita ini datang sebagai kejutan besar bagi kita semua. Tolong doakan ketenangan jiwa Kardinal Pell, untuk kenyamanan dan penghiburan bagi keluarganya dan untuk semua orang yang mencintainya dan sedang berduka saat ini,” katanya dalam sebuah posting Facebook, dikutip CNN.
Seperti diketahui, Pell, lahir di kota regional Ballarat, Australia, pada 8 Juni 1941. Dia naik pangkat di Gereja Katolik Roma menjadi bendahara Vatikan, yang dianggap oleh banyak orang sebagai posisi paling senior ketiga di dalam gereja.
Dia menjalankan peran itu dari 2014 hingga 2019 untuk bertanggung jawab atas reformasi keuangan Paus Fransiskus, yang sebagian besar terhenti ketika dia dipanggil kembali ke Australia untuk menghadapi tuduhan pelecehan seks bersejarah.