Prajurit Kopassus dan Raider langsung mengepung bivak tersebut dan memerintahkan orang-orang yang berada di bivak tersebut untuk keluar.
Namun perintah tersebut malah disambut dengan rentetan tembakan dari para teroris. Kontak tembak antara prajurit Kopassus dan Raider dengan kelompok teroris MIT Poso tak terelakan. Salah seorang anggota teroris tergeletak di depan bivak.
Saat anggota Tim Petir Bravo mendekat tiba-tiba dua orang menjatuhkan diri ke jurang. Ketika pasukan berupaya mengejar, tiba-tiba dari bawah bivak yang berbentuk rumah panggung terdengar rentetan tembakan. Akibatnya, seorang prajurit terkena tembakan dari belakang, beruntung nyawanya masih tertolong karena peluru mengenai rompi antipeluru yang dikenakannya.
Serpihan peluru tetap melukai punggungnya. Mendapat serangan mendadak tersebut, pasukan langsung membalas dengan berondongan tembakan ke kolong bivak. Serangan balasan tersebut mengakibatkan seorang teroris yang melakukan penembakan tewas seketika.