WASHINGTON – Pembantu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menemukan setidaknya satu kumpulan dokumen rahasia lagi di lokasi yang terpisah dari kantor think tank (wadah pemikir) yang dia gunakan setelah menjabat sebagai wakil presiden, kantor berita melaporkan pada Rabu, (11/1/2023) mengutip sumber tanpa nama.
Pembantu Biden telah mencari materi rahasia tambahan yang mungkin ada di lokasi lain sejak sekumpulan dokumen rahasia ditemukan pada November di think tank yang berbasis di Washington, menurut sebuah laporan di NBC News dan CNN.
Laporan NBC News mengatakan tingkat klasifikasi, jumlah dan lokasi yang tepat dari dokumen tambahan itu tidak segera jelas. Dikatakan juga tidak jelas kapan dokumen tambahan ditemukan dan apakah pencarian materi rahasia lain yang mungkin dimiliki Biden sejak masanya sebagai wakil presiden sudah selesai.
Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Senator Mark Warner, ketua Komite Intelijen Demokrat, telah meminta pengarahan tentang penemuan dokumen Biden yang pertama, katanya pada Selasa, (10/1/2023).
Seorang juru bicara Senator Marco Rubio, wakil ketua komite dari Partai Republik, mengatakan Rubio dan Warner telah menulis surat kepada Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, meminta akses ke dokumen rahasia tersebut.
Kedua senator itu juga meminta penilaian kerusakan oleh komunitas intelijen dan pengarahan tentang penyimpanan dokumen rahasia oleh Biden, seorang Demokrat, dan mantan Presiden Donald Trump dari Partai Republik.
Permintaan itu menggemakan permintaan serupa yang dikirim ke Haines pada Selasa oleh Perwakilan Republik Mike Turner dari Komite Tetap Intelijen DPR AS.
Follow Berita Okezone di Google News